Ada beberapa masakan khas Papua yang sering diminta seperti papeda, colo-colo, ikan bakar manokwari dan ikan bungkus. dari tepung sagu. Papua, pulau yang luasnya hampir 810.000 kilometer persegi, memiliki beragam makanan khas yang berbahan dasar sagu. Sebagian orang yang awam dengan sagu mungkin mengira makanan khas Papua itu rasanya tidak enak karena tidak sesuai dengan lidah.Memang, jika Anda tahu bahwa tidak hanya sagu yang menjadi makanan pokok orang Papua. Jadi, jika Anda berkesempatan mengunjungi kota-kota di Pulau Papua, jangan lewatkan kuliner khas masing-masing kota. Di bawah ini kami telah menyusun daftar makanan khas Papua yang harus Anda coba jika Anda berencana untuk masuk atau akan memasuki pulau yang memiliki tradisi dan adat istiadat suku yang dalam.
Kue Lontar

Tidak hanya terbuat dari sagu, Papua juga memiliki makanan khas yang lezat dan bisa dinikmati oleh semua bahasa Indonesia. Makanannya adalah kue lontar. Kue lontar merupakan kue khas Papua yang menurut sejarah dibawa oleh bangsa Belanda pada masa lampau. Namanya rontart, tapi karena agak susah dilafalkan, akhirnya orang Papua menyebut kue ini sebagai kue lontar, kue lontar sendiri mirip dengan kue susu khas Bali.Kue lontar terbuat dari telur yang kemudian dibentuk menggunakan piring keramik. Orang Papua biasanya memanggang kue lontar saat perayaan Idul Fitri dan Natal. Di Papua, kue lontar dibuat dengan cetakan yang besar sehingga kuenya juga besar. .yang ingin membeli kue lontar sebagai oleh-oleh, ada juga kue-kue kecil yang nyaman dibawa pengunjung ke kampung halaman.
Papeda

Papeda merupakan makanan khas Papua yang begitu populer dan digemari oleh banyak penduduk kota-kota yang tersebar di pulau Papua. Makanan pokok Papua ini merupakan warisan kuliner yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bagi yang belum tahu, papeda merupakan makanan yang terbuat dari bahan dasar tepung sagu. Sejak digunakan tepung sagu, tidak heran jika makanan ini identik dengan masakan Papua dan dijadikan makanan pokok masyarakat. Rasa Papeda secara umum adalah hambar. Ada banyak cara untuk menyajikan makanan ini. Orang Papua biasanya makan papeda dengan saus ringan dan ikan bakar. Selain menggunakan ikan bakar, papeda juga tak kalah enak disajikan dengan kuah ikan kuning atau kelapa tua mentah. Ini disajikan dengan saus cabai. Selain cara penyajiannya yang berbeda, papeda juga memiliki cara makan yang unik, yaitu menggunakan alat yang disebut gata-gata, yang terbuat dari bambu dan digunakan pada tahun untuk menggulung papeda di atas piring.
Martabak Sagu

Martabak adalah jajanan asli Arab, Yaman, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Ada banyak jenis, bentuk dan rasa martabak, tergantung bahan yang digunakan untuk membuatnya. Ada banyak jenis Martabak di Indonesia, yang memiliki keunikan masing-masing tergantung daerahnya. Di Papua terdapat martabak yang bahan dasarnya terbuat dari sagu, sehingga disebut martabak sagu. Apa itu martabak sagu?Sagu Martabak adalah makanan khas Papua yang terbuat dari bahan yang sangat sederhana. Sesuai dengan namanya, makanan khas Papua ini terbuat dari sagu yang dihaluskan kemudian digoreng. Setelah sagu goreng halus, selanjutnya ditambahkan gula merah. Rasa Martabak Sagu Papua manis. Bagi Anda yang hanya mengenal martabak manis dan gurih, Anda tidak boleh melewatkan martabak sagu ini saat berada di Papua.
Berikut adalah makanan khas dari papua, jadi kalian ingin mencobanya?